abdulhady's blog

Berdasarkan informasi lowongan pekerjaan diatas, perusahaan/pemberi kerja membuka lowongan pekerjaan dalam bidang desain fashion, namun yang perlu digaris bawahi disini ialah, pemberi kerja sangat membutuhkan seseorang yang memang fokus pada bidang pendidikan atau dari pengalaman pekerjanya, itu terlihat dari persyaratan yang mengharuskan pekerja memiliki pengalaman setidaknya 2 tahun dalam bidang fashion desain. Selain itu menurut saya pesyaratan umur pun cukup menarik, karena tergolong muda untuk ukuran seorang desainer yang berpengalaman cukup lama, karna berdasarkan pandangan saya yang didasari dari pengalaman, umur cukup mempengaruhi dalam proses kreatifitas untuk menciptakan sesuatu yang baru dan segar.

 

(Lowongan ini didapat dari laman media sosial Line Square, dan terdapat pula watermark dari media sosial instagram info lowongan kerja bandung)

 

 

Yakinkan Dengan Iman

Usahakan Dengan Ilmu

Sampaikan Dengan Amal

Yakin Usaha Sampai

Beriman Berilmu Beramal

Hi guys, balik lagi nih sama kita, kali ini kita akan membagikan beberapa alternatif dari signage toilet untuk retail adidas nih, nah langsung aja berikut hasil-hasil karya kam;

• Alief Julian Naufal

 

• Bayu Teruna Aji

 

• Meidy Andhika

 

• Abdul Hady

 

• Bintang Fitrah

 

• Fauzan Azizul

 

Nah itu dia karya kita buat alternatif signage toiletnya, gimana ? keren kan hahaha.

Tunggu update terbaru dari kami selanjutnyaaa, Thanks You.

 

Yakinkan Dengan Iman

Usahakan Dengan Ilmu

Sampaikan Dengan Amal

Yakin Usaha Sampai

Beriman Berilmu Beramal

Hi guys, kali ini kami ingin membahas sebuah slogan dari universitas telkom yaitu,

CREATING THE FUTURE.

Bagi kalian para penghuni Universitas Telkom pasti tidak asing lagi dengan slogan creating the future yang sangat jelas terlihat ketika anda memasuki kawasan universitas telkom, tepatnya di gedung FKB.

Ya, Slogan tersebut bisa dibilang motto dari Universitas Telkom. Kira-kira apa ya maksud dari CREATING THE FUTURE ini ?

Jadi gini guys Universitas Telkom  berupaya untuk menciptakan masa depan para mahasiswanya dengan mengembangkan kompetensi mahasiswa baik dalam bidang akademik, maupun softskill melalui berbagai fasilitas/layanan lengkap yang disediakan. Sehingga nantinya lulusan dari Telkom University juga dapat menciptakan masa depan bagi bangsa dan negara Indonesia.

Nah, kami kelompok yang terdiri dari :

• Alief Julian Naufal
• Bayu Teruna Aji
• Bintang Fitrah
• Meidy Andhika
• Abdul Hady
• Fauzan Azizul,

Mendapatkan tugas untuk mengubah typeface yang digunakan pada slogan CREATING THE FUTURE yang ada di gedung FKB tersebut. Berikut adalah penampakan asli sebelum diubah typefacenya,

Lalu ini adalah penampakan setelah diubah typefacenya,

Kami mengubah typefacenya menggunakan font Liberator. Alasannya adalah font liberator selain mudah dibaca, ia menunjukkan kesan yang berani, kuat, dan kokoh. Typeface ini cocok dengan maksud dari CREATING THE FUTURE dimana telkom ingin membuat mahasiswa yang dapat menciptakan masa depan untuk bangsa dan negara Indonesia, yang berarti harus berani, kuat, dan kokoh. Kesan berani tersebut kami tekankan dengan warna merah yang juga warna identitas dari universitas telkom itu sendiri.

Kami juga mencobanya pada gedung lain, berikut penampakannya

Semoga slogan CREATING THE FUTURE tidak hanya menjadi kalimat saja, tapi tersampaikan. Terima kasih telah membaca, dan jangan lupa

Yakinkan Dengan Iman

Usahakan Dengan Ilmu

Sampaikan Dengan Amal

Yakin Usaha Sampai

Beriman berilmu Beramal

Assalamualaikum, Warahmatullah Wabarakatu

Shalom Om Swastiastu Namo Buddhaya

Hai guys !

Kami kelompok yang beranggotakan :

-Bayu Teruna

-Abdul Hady

-Alief Julian

-Bayu Teruna

-Fauzan azizul

Kemarin, pada tanggal 9 September 2017 kami menghadiri sebuah acara yang bernama 70 Tahun Seni Rupa Kriya, dan Desain di sebuah perguruan tinggi negeri di Bandung yaitu Institut Teknologi Bandung. Acara tersebut sangat istimewa bagi kalangan seniman dan desainer di Indonesia, khususnya Kota Bandung. Semua itu karena kita mengetahui bagaimana perjalanan seniman. dan desainer dari dulu hingga sekarang. Acara tersebut dimeriahkan oleh pameran pameran dari seniman-seniman ternama.

Tapi tujuan utama kami mengahadiri acara ini adalah untuk menganalisis sebuah tanda, atau pentunjuk arah yang ada pada ITB untuk menunjukan suatu tempat disana.

Kami sempat kebingungan karena wayfinding hanya berupa banner yang terpasang saat baru memasuki gerbang utama di jalan ganesha. Kebetulan di dekat informasi center sedang ada bazar. Kami awalnya mengira di situlah acara berlangsung. Kami berjalan melewati lorong kiri (dari arah masuk gerbang) kebetulan salah seorang dari kami melihat sebuah meja pendaftaran di sebelah kiri dari arah kami berjalan, dan ternyata itu merupakan pintu depan pameran berlangsung. Karena wayfinding dan signage yang kurang kami hampir salah menuju ke acara bazar.

 

Kebetulan kami sempat janjian dengan beberapa teman yang lain untuk menghadiri acara pameran.  Kami setuju untuk jumpa di dalam gedung pameran berlangsung.  Teman kami mengatakan bahwa mereka sudah masuk melalui gerbang parkiran motor. Anehnya kami tak kunjung jumpa dengan mereka, dan ternyata teman kami tidak tahu dimana acara berlangsung karena memang wayfinding dan signage yang kurang. akhirnya kami menyuruh mereka untuk menunggu di informasi center.

Kami sedikit kecewa dengan hal ini, karena kurangnya tanda, atau petunjuk arah ini bisa membuat orang yang pertama kali datang mengunjungi acara ini kebingungan untuk mencari lokasi dari acara tersebut.

Hal baiknya, kekecewaan itu dibalas dengan keindahan dan ke istimewaan karya-karya yang dipamerkan diacara tersebut.

Kesimpulannya adalah :

Rambu, Tanda, atau Petunjuk arah di acara tersebut sangatlah kurang. Kami, dan beberapa teman kami hampir tidak menemukan lokasi acara karena wayfinding yang kurang.

Berikut ini adalah dokumentasi yang kami peroleh.

Terimakasih sudah membaca,

terus dukung seniman Indonesia, dan jangan lupa,

Yakinkan Dengan Iman

Usahakan Dengan Ilmu

Sampaikan Dengan Amal

Yakin Usaha Sampai

Beriman berilmu Beramal